MAKALAH
MOTOR BAKAR
DI SUSUN
Oleh :
JEN JUANDI
09321008
TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
Motor
bensin adalah sala satu mata kuliah di jurusan diploma III teknik Mesin yang
wajib di program, pembelajaran motor bensin sangat penting kita pelajari
khususnya mahasiswa jurusan mesin. Karena didalamnya membahas tentang cara-cara
mesin bias berputar dengan menggunakan bahan bakar bensin.
Kita
lihat di Negara berkembang umumnya dan Negara yang masih standar pendapatan
biacukainya, sangat membutuhkan ahli-ahli di bidang mesin, maka dari pada itu
kita sangat membutuhkan pembelajaran mata kuliah Motor Bensin ini, di mana akan
membawa kita nantinya menuju kesuksesan dalam ahli jurusan mesin.
Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang
banyak dipakai saat ini. Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan
energi panas untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi
tenaga mekanis. Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil
pembakaran.
Ditinjau dari cara memperoleh tenaga panas, mesin kalor
dapat dibedakan menjadi dua yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin
dengan pembakaran luar. Mesin pembakaran dalam adalah mesin yang melakukan
proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin tersebut dan gas pembakaran yang
terjadi berfungsi sebagai fluida kerja. Mesin pembakaran dalam umumnya disebut
motor bakar. Jadi motor bakar adalah mesin kalor yang menggunakan gas panas
hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk melakukan kerja mekanis.
Mesin pembakaran luar adalah mesin di mana proses pembakaran bahan bakar
terjadi di luar mesin dan energi panas dari gas pembakaran dipindahkan ke
fluida mesin melalui beberapa dinding pemisah, misal ketel uap.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Umum Motor Bakar
Motor
bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai saat ini.
Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi
panas untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga
mekanis. Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil pembakaran.
Ditinjau
dari cara memperoleh tenaga panas, mesin kalor dapat dibedakan menjadi dua
yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin dengan pembakaran luar. Mesin
pembakaran dalam adalah mesin yang melakukan proses pembakaran bahan bakar di
dalam mesin tersebut dan gas pembakaran yang terjadi berfungsi sebagai fluida
kerja. Mesin pembakaran dalam umumnya disebut motor bakar. Jadi motor bakar
adalah mesin kalor yang menggunakan gas panas hasil pembakaran bahan bakar di
dalam mesin untuk melakukan kerja mekanis. Mesin pembakaran luar adalah mesin
di mana proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin dan energi panas
dari gas pembakaran dipindahkan ke fluida mesin melalui beberapa dinding
pemisah, misal ketel uap.
B. Prinsip
Kerja Motor Bensin
Secara
garis besar, dapat dijelaskan bahwa prinsip kerja dari motor bensin yaitu bahan
bakar yang berupa campuran bensin dan udara dibakar untuk memperoleh tenaga
panas yang selanjutnya digunakan untuk melakukan kerja mekanis.
Campuran
antara bensin dan udara dihisap ke dalam silinder selanjutnya dikompresi oleh
torak yang berakibat timbulnya panas dan tekanan yang besar pada gas tersebut.
Campuran bensin dan udara yang telah dikompresi selanjutnya dibakar oleh
percikan bunga api dari busi.
Hasil
dari pembakaran tersebut akan menghasilkan tekanan yang sangat tinggi sehingga
mendorong torak ke bawah. Daya yang berasal dari torak tersebut diteruskan ke
batang torak (conecting rod) dan diubah oleh poros engkol menjadi kerja
mekanik. Sedangkan gas hasil pembakaran akan dibuang keluar silinder.
a. Prinsip kerja motor bensin 4 langkah
1. Langkah Hisap
Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin di
hisap ke dalam silinder.Katup hisap membuka sedangkan katup buang tertutup.
Waktu torak bergerak dari titik mati atas ( TMA ) ke titik mati bawah (TMB),
menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan masuknya campuran
udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya tekanan udara
luar. ( Sumber: New Step 1, hal 3 — 4)
2. Langkah Kompresi
Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar
dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik dari
titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran yang dihisap tadi
dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik, sehingga akan
mudah terbakar. Saat inilah percikan api dari busi
terjadi . Poros engkol berputar satu kali ketika torak mencapai titk mati atas
( TMA ). ( Sumber : New Step 1, hal 3 -4)
3. Langkah Usaha
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk
menggerakkan kendaraan. Saat torak mencapai titik mati atas ( TMA ) pada saat
langkah kompresi, busi memberikan loncatan bunga api pada campuran yang
telah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas
pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga
mesin.
4. Langkah Buang
Dalam langkah ini, gas yang sudah terbakar, akan
dibuang ke luar silinder. Katup buang membuka sedangkan katup hisap
tertutup.Waktu torak bergarak dari titik mati bawah ( TMB ) ke titik mati atas
( TMA ), mendorong gas bekas keluar dari silinder. Pada saat akhir langkah
buang dan awal langkah hisap kedua katup akan membuka sedikit ( valve overlap )
yang berfungsi sebagai langkah pembilasan ( campuran udara dan bahan bakar baru
mendorong gas sisa hasil pembakaran ). Ketika torak mencapai TMA, akan mulai
bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros
engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari
empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1
langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.
Proses Kerja adalah keseluruhan langkah yang berurutan
untuk terjadinya satu siklus kerja dari motor. Proses kerja ini terjadi
berurutan dan berulang-ulang. Piston motor bergerak bolak balik dari titik mati
atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati bawah (TMB) ke titik
mati atas (TMA) pada langkah selanjutnya
Pada motor empat langkah, proses kerja motor
diselesaikan dalam empat langkah piston. Langkah pertama yaitu piston bergerak
dari TMA ke TMB, disebut langkah pengisian. Langkah kedua yaitu piston bergerak
dari TMB ke TMA disebut langkah kompresi. Langkah ketiga piston bergerak dari
TMA ke TMB disebut langkah usaha. Pada langkah usaha in terjadilah proses
pembakaran bahan bakar (campuran udara dan bahan bakar) didalam silinder motor
/ ruang pembakaran yang menghasilkan tenaga yang mendorong piston dariTMA
keTMB. Langkah keempat yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah
pembuangan. Gas hasil pembakaran didorong oleh piston keluar silinder motor.
Jadi pada motor empat langkah proses kerja mptor untuk menghasilkan satu
langkah usaha (yang menghasilkan tenaga) diperlukan empat langkah piston. Empat
langkah piston berarti sama dengan dua kali putaran poros engkol.
Pada motor dua langkah proses kerja motornya untuk
mendapatkan satu kali langkah usaha hanya diperlukan dau kali langkah piston.
Motor dua langkah yang paling sederhana, pintu masuk atau lubang masuk dan
lubang buang terletak berhadap-hadapan yaitu berada pada sisi bawah pada
dinding silinder motor. Proses kerjanya adalah sebagai berikut. Piston berada
TMB, kedua lubang (masuk dan buang) sama sama terbuka kemudian campuran udara
dan bahan bakar dimasukkan kedalam silinder melalui lubang masuk. Gerakan
piston dari TMB ke TMA, maka lubang masukakan tertutup dan tertutup pula lubang
buang.maka terjadilah langkah kompresi. Pada akhir langkah kompresi ini
terjadilah pembakaran gas bahan bakar. Dengan terjadinya pembakaran gas bahan
bakar maka dihasilkan tenaga pembakaran yang mendorong piston ke bawah dari TMA
ke TMB. Langkah usaha terakhir terjadilah pembuangan gas bekas begitu terbuka
lubang buang. Sesudah itu terbuka pula lubang masuk sehingga terjadi pemasukkan
gas baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas keluar melalui lubang buang.
Dengan demikian pada motor dua langkah proses motor untuk menghasilkan satu
kali langkah usaha / pembakaran gas dalam silinder , hanya diperlukan dua
langkah piston . dilihat dari putaran poros engkolnya diperlukan satu kali
putaran poros engkol.
b. Prinsip Dasar Motor Bensin
1. Langkah Hisap
Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin ke
dalam silinder. Katup hisap membuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak
bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan
masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan
adanya tekanan udara luar.
2.
Langkah Kompresi
Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan.
Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik
dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran bensin yang
dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik, saat
ini percikan api dari busi terjadi sebingga akan mudah terbakar. Poros engkol
berputar satu kali ketika torak mencapai TMA.
3.
Langkah Usaha
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenga untuk
menngerakkan kendaraan. Sesaat torak mencapai TMA pada saaat langkah
kompresi,busi atau meberi loncatan api pada campuran yang telah dikompresikan.
Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi
mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.
4. Langkah Buang
Dalam langkah ini, gas yang terbakar, akan dibuang
dalam siinder. Katup buang terbuka dan torak bergarak dari TMA ke TMB,
mendorong gas bekas keluar dari silinder. Ketika torak mencapai TMA, kan mulai
bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros
engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari
empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1
langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.
C. Klasifikasi
Motor Bensin
Menurut prinsip kerjanya motor bensin dapat dibedakan menjadi dua jenis
yaitu motor bensin 2 langkah dan motor bensin 4 langkah.
a. Motor Bensin
2 Langkah
Motor
bensin 2 langkah adalah motor bensin yang setiap siklus kerjanya dalam 2
langkah torak atau 1 kali putaran poros. Prinsip kerja motor bensin 2
langkah dalam 1 kali siklus kerja.
Torak
bergerak dari TMB ke TMA, saluran masuk terbuka dan campuran bensin dan udara
masuk ke ruang engkol. Sementara itu di atas torak terjadi langkah kompresi
sehingga menghasilkan suhu dan tekanan yang tinggi dan mengakibatkan torak
terdorong ke TMB. Pada saat torak menuju TMB, torak menutup saluran masuk dan
memperkecil ruang engkol. Hal ini mengakibatkan campuran bensin dan udara
bergerak ke atas torak melalui saluran bilas. Pada saat torak sampai TMB,
saluran bilas dan saluran buang terbuka sehingga campuran bensin dan udara dari
ruang engkol masuk ke ruang bakar.
Sifat-sifat motor bensin 2 langkah :
v Konstruksi
lebih sederhana dan biaya pembuatan lebih murah.
v Pembuangan gas kurang sempurna dan
kesulitan untuk mempertinggi kecepatan.
v Dengan ukuran
langkah torak dan kecepatan yang sama akan menghasilkan daya yang lebih besar.
b. Motor Bensin 4 Langkah
Motor Bensin 4 Langkah adalah motor bensin yang setiap siklus kerjanya
dalam 4 langkah torak atau 2 kali putaran poros. Adapun rangkaian proses dan
langkah-langkah torak adalah sebagai berikut
1. Proses
Pengisian
Pengisian campuran bensin dan udara terjadi pada langkah pertama yaitu saat
torak bergerak dari TMA ke TMB, di mana katup masuk terbuka dan katup buang
tertutup.
2. Proses
Kompresi
Terjadi pada langkah kedua. Yaitu torak bergerak dari TMB ke TMA. Pada
langkah ini kedua katup tertutup.
3. Proses
Pembakaran
Beberapa saat menjelang akhir kompresi, saat sebelum torak mencapai TMA,
busi memercikkan bunga api dan membakar campuran bensin dan udara. Akibatnya
temperatur dan tekanan gas pembakaran dalam silinder meningkat.
4. Proses
Kerja/Ekspansi
Proses ini terjadi pada langkah ketiga yaitu torak bergerak dari TMA ke
TMB. Tekanan yang tinggi hasil pembakaran digunakan untuk mendorong torak ke
bawah dan memutar poros engkol untuk melakukan kerja mekanik.
5. Proses
Pembuangan
Terjadi pada langkah keempat, torak bergerak dari TMB ke TMA. Pada langkah
ini katup buang terbuka dan katup masuk tertutup. Gas hasil pembakaran dibuang
keluar silinder melalui katup buang.
Ø Sifat-sifat
motor bensin 4 langkah :
·
Dalam 4 langkah torak terdapat 1
langkah ekspansi.
·
Pemakaian bahan bakar lebih hemat dan
kerugian dari gas-gas yang terbuang kecil sekali.
·
Konstruksinya lebih rumit dan biaya
pembuatan lebih mahal.
·
Dengan ukuran
piston dan putaran yang sama menghasilkan daya yang lebih kecil.
·
Pembuangan gas lebih sempurna.
D. Keuntungan
Motor Bensin
Dibandingkan
dengan motor diesel, motor bensin memiliki beberapa keuntungan di antaranya :
1. Tekanan
kompresi yang dibutuhkan lebih kecil.
2. Konstruksi mesin lebih kecil dan tidak
perlu sekokoh mesin diesel.
3. Berat mesin lebih ringan.
4. Getaran
yang dihasilkan lebih kecil dengan suara yang halus.
5. Tidak memerlukan baterai terlalu besar
pada awal penyalaan.
6. Konstruksi ruang bakar lebih sederhana.
E. Proses
Keliling Motor Bensin 4 Langkah
Yang
dimaksud dengan proses keliling pada motor bensin 4 langkah berdasarkan proses
kerja motor adalah suatu keadaan gas di dalam silinder motor dimulai dari
pengisian gas di dalam silinder dan diakhiri dengan pembuangan gas hasil
pembakaran. Di dalam silinder hasil pembakaran yang berupa panas diubah menjadi
usaha desak di atas penghisap. Oleh karena volume dan tekanan di dalam silinder
besarnya tidak sama, maka keadaan di dalam silinder itu dapat dilukiskan dalam
bentuk diagram P-V. Diagram P-V yaitu garis-garis yang melukiskan hubungan antara
tekanan dan volume gas dengan segala perubahannya.
F. Sistem
Pengapiaan
Pada motor bensin,
campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan di dalam silinder harus untuk
menghasilkan tenaga.
Gambar motor bensin 4 tak
Jadi
sistim pengapian berfungsi untuk campuran udara dan bensin di dalam ruang bakar
pada Sistim pengapian yang digunakan adalah sistim pengapian listrik, dimana
untuk menghasilkan percikan api digunakan sebagai pemercik api.
Komponen-Komponen
Sistim Pengapian
1. Baterai berfungsi sebagai listrik
2. Sikring (fuse) berfungsi sebagai arus listrik
3. Kunci kontak (switch) berfungsi untuk aliran listrik dari baterai
ke col
4. External resistor berfungsi mengurangi penurunan pada kumparan
saat mesin berputar pada putaran
5. Ignition coil berfungsi untuk
tegangan listrik, dari 12 Volt menjadi 24 Volt
6. Distributor
Bagian-bagian distributor.
·
Bagian
pemutus : 1 Cam lobe
·
Breaker
point (platina)
·
Bagian
pembagi arus 1 Rotor
·
Tutup
distributor
·
Bagian
pemaju pengapian 1 Vacuum advancer
·
Governor
advancer
·
IV
Condenser
7. Busi
8. Kabel tegangan tinggi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai saat
ini. Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi
panas untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga
mekanis. Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil pembakaran.
Prinsip Dasar Motor Bensin meliputi :
1.
Langkah Hisap
2. Langkah
Kompre
3. Langkah
Usaha
4. Langkah
Buang
B. Saran
Saran saya hanya mengucapkan banyak
terima kasih kepada dosen, karena mempermudah mahasiswanya menyelesaikan tugas
yang di berikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar