Get paid to share your links!
Cara Kerja Kipas dan Thermostat ~ KREATIF ANAK MESIN

Rabu, 23 Oktober 2013

Cara Kerja Kipas dan Thermostat

Kipas dan Thermostat

Berikut saya tuliskan bagaimana cara kerja kipas semacam extra fan dan thermostat secara sederhana, tulisan ini diambil dari info Om Kribi si master Timor dengan wajah mirip didi petet. beliau menjelaskan secara sederhana cara kerja kipas dan thermostat secara langsun, berhubung banyak yang bertanya cara kerja thermostat dan kipas.
Jadi cara kerja nya :
Pada saat mesin hidup kipas ga muter, Coolant yg di dalem blok mesin hanya muter muter didalam blok mesin, tidak ke radiator, karena lobangnya masih ditutup oleh thermostat, agar mempercepat proses pemanasan mesin
Setelah suhu mencapai 82 derajat katup thermostat mulai membuka memasukan coolant dingin ke dalam blok mesin bersirkulasi dgn coolant panas tuk didinginkan oleh radiator dan kipas belom tentu menyala (muter) karena coolant belum mencapai 91 derajat. setelah beberapa kali sirkulasi, suhu coolant mencapai 91 derajat sensor WTS mengirim sensor ke ecu tuk menyalakan kipas.

Thermostat itu fungsinya ada 2:
  1. Sebagai regulator kapan air yg sudah didinginkan dialirkan ke blok mesin. Atau dalam kata lain pada temperatur berapa air di blok mesin seyogyanya diganti dgn air dari radiator.
  2. Pemisah air di blok mesin (panas) agar tidak tercampur dgn air yg sedang didinginkan (radiator), supaya air diradiator mendapat cukup waktu untuk didinginkan ke tempat yg diinginkan.
Kalau thermostat dicopot :
  • Pada saat mesin dingin, temp air akan lama naik ke ‘operating temperature’, bahkan mungkin tidak pernah kalau dari dingin langsung jalan cruising di jalan bebas hambatan. Dampak negatifnya, temperatur blok mesin (bukan temp air) tidak akan pernah optimal, benda bergerak dan bergesek (piston, ring, dan cylinder lining) tidak akan mencapai ‘clearance’ yg sempurna karena pemuaian metal tidak sempurna pula. akibatnya mesin ngempos, berat dan menjadi boros => Bukan karena ECU mendetect mesin dingin jadi akan mensupply BBM lebih banyak, mitos berat itu.
Pada saat mesin dingin, kalau langsung kena macet:
  • Kalau sistem pendinginan (radiator dan kipas) mumpuni:
    Air yg melewati radiator akan didinginkan sesuai/melebihi yg diinginkan dan langsung dialirkan kembali ke blok mesin. Akibatnya temp air bisa sesuai operating temp atau dibawahnya.
  • Kalau sistem pendinginan tidak mumpuni:
    Air yg melewati radiator tidak akan punya cukup waktu untuk didinginkan, akibatnya air yg masih panas akan dialirkan kembali ke blok mesin, akibatnya lama2 temp air merambat naik dan temp akan bekerja diatas ‘operating
    temp’ dan bisa terjadi overheat juga. Dampak negatif lainnya, kipas pendingin akan bekerja terus, karena water temp sensor yg di blok mesin akan mendeteksi temp diatas operating temp terus menerus dan akan men-trigger kipas untuk bekerja.
semoga info singkat ini dapat memberikan penjelasan tentang kegunaan thermostat dan bagaimana cara kerja kipas.

0 komentar:

Posting Komentar